Telkom CorpU sebagai Capability Enabler bagi TelkomGroup yang mengintegrasikan Learning, Research, dan Innovation terus berupaya untuk untuk mengembangkan talenta digital. Untuk mencapai hal tersebut Telkom Corpu menjalin partneship dengan jaringan pentahelix, salah satunya adalah menggandeng Telkom University menggelar Forum Grup Discussion di Hotel Santika Cirebon, Kamis (22/2).

Forum Group Discussion terkait Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Digital ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian Riset Solusi/Produk Digital untuk Customer B2B Regional tahun 2024 yan bertujuan untuk memperoleh informasi potret ekosistem penggunaan produk digital di UKM Jawa Barat. Agenda ini dihadiri para perwakilan Koordinator Pendamping UMKM di Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.

Tim riset hadir sebagai pelaksana dari Telkom CorpU, Purwanta Ari W., Adelia Anissa P., dan Okke Siti Shoofiyani. Agenda ini juga turut dihadiri oleh General Manager WITEL Cirebon, Sigit Shalako Abdurajak, Area Manager Cirebon Hanif Hasarijuga Retno Setyorini, Sri Widaningsih, Robbi Hendriyanto, Heru Nugroho, dan Wardani Muhammad sebagai perwakilan dari Telkom University yang berperan sebagai mitra surveyor dan panitia pelaksana.

Sigit Shalako menyampaikan antusiasmenya terhadap pelaksanaan agenda FGD sebagai milestone untuk menemukenali digital product yang relevan terhadap kebutuhan masyarakat khususnya UKM, terlebih berdasarkan hasil profiling diketahui bahwa hampir 80% revenue Telkom WITEL Cirebon berasal dari UMKM dan UKM. Selaras dengan hasil FGD di Kota Bandung sebelumnya, diketahui segmentasi usaha kuliner adalah segmentasi usaha yang paling mendominasi di wilayah Cirebon. Kemudian diikuti dengan segmentasi usaha di bidang fashion, craft, dan jasa. Koordinator Pendamping UKM di wilayah Cirebon juga menyampaikan bahwa adanya proses pendampingan / MONEV setelah pelatihan menjadi kewajiban utama agar pendekatan penggunaan layanan digital pada pelaku UMKM berjalan dengan efektif. Selanjutnya, akan dilaksanakan pula survei penggunaan layanan digital kepada pelaku UKM sebagai tindak lanjut dari program FGD. (Tifani/red01)