Pada era yang serba cepat saat ini, menuntut semua sektor industri untuk dapat beradaptasi dan berubah dengan cepat juga. Telkom Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang menangkap sinyal tersebut dan mulai bertransformasi melalui inisiatif 5 Bold Moves. Menghadapi transformasi tersebut, people menjadi kunci dari keberhasilannya. Dengan begitu, Telkom-ITDRI berperan dalam mengembangkan dan menyiapkan insan Telkom melalui Learning, Research, dan Innovation terintegrasi. Taspen dan Pos Indonesia mempercayai ITDRI untuk menjadi tempat menggali insight terkait pengembangan talenta melalui Learning, Research, dan Innovation. Keduanya menyambangi Kampus ITDRI di Bandung, Kamis (6/4).

Capability Account Management Business, Gede Agus Putrawirawan menyambut kehadiran jajaran dari Taspen dan Pos Indonesia. Gede menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi dan sinergi antar BUMN.

“Di era digital bukan cuma inovasi yang menjadi solusi, melainkan juga kolaborasi agar dapat menghadapi perubahan dengan efektif,” papar Gede.

Selaras dengan upaya ITDRI yang mengintegrasikan Learning, Research, dan Innovation, maka kegiatan ini memberikan insight kepada Taspen dan Pos Indonesia terkait manajemen inovasi, budaya inovasi, strategi; kendala; dan program terkait ekosistem intrapreneurship, serta struktur dan fungsi organisasi dalam lingkup manajemen inovasi di Telkom.

Change and Innovation Management Office Dept. Head Taspen, Fuji Widya Rachmadi menceritakan tujuannya datang ke ITDRI adalah untuk mengelola inovasi di sana. Taspen harapannya ke depan bukan hanya melahirkan inovasi dalam bentuk event saja, melainkan wujud nyata dari inovasi itu sendiri yang dapat diutilisasi.

“Taspen khususnya di bidang inovasi, dari 2016-17 kami sudah melakukan event inovasi. tapi lebih kepada kegiatan yang bersifat wording. Sampai tahun ini kami mencoba untuk merubah mindset, yang tadinya inovasi itu hanya event aja, kami coba rubah,” ujar Fuji.

Begitu pun dengan VP Business Incubation and Strategic Portofolio Pos indonesia, Riano Bayu Satria yang menyampaikan bahwa kehadirannya ke sini adalah untuk bisa menggali insight terkait manajemen inovasi demi terwujudnya perubahan yang lebih baik di Pos Indonesia.

“Melihat fasilitas disini, saya sangat terpukau, impressed. Saya rasa banyak sekali pihak yang merasa useful dengan adanya ini. Dengan adanya kolaborasi, bukannya malah kita mencuri ide atau apa, tapi malah saling untung, simbiosis mutualisme,” papar Riano.

Adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersama-sama mengembangkan dan menyiapkan talentanya agar bisa menghadapi tantangan industri dengan tepat melalui inovasi. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi pembuka pintu kolaborasi dan sinergi antar BUMN demi mendorong index inovasi di Indonesia.