Telkom CorpU dikunjungi oleh adik - adik Mentee dari program Digistar Class Telkom Indonesia dalam rangka Telkom Office Tour di Gedung Cacuk Telkom CorpU. Program ini dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa digistar pada budaya kerja (work life) dan produk digital yang dikembangkan oleh Telkom, Rabu (21/8).

Beberapa Culture Agent Telkom CorpU yaitu Syahla Salma, Natashya Gabriella & Nadia Dhiasyifa menyambut para Mentee dengan antusias sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa Telkom merupakan tempat ideal untuk fresh graduates memulai karir mereka, dengan penekanan pada budaya kerja yang mendukung pengembangan diri dan profesionalisme. Selain itu, didukung dengan beberapa prestasi yang Telkom raih seperti diakui sebagai "World best Employer" oleh Forbes dan diurutan pertama untuk Indonesia top 100 employers for fresh graduates.

Account Manager Bastian Ramadhan dan Fariz Agung memaparkan berbagai produk digital yang telah dan akan diimplementasikan oleh Telkom.

“Salah satu produk digital yang kita implementasikan yaitu OCA, produk digital yang membantu BAPENDA mengidentifikasi data warga JABAR yang tidak terdeteksi secara manual," ujar Bastian.

Hal tersebut selaras dengan tujuan produk digital yang dipaparkan agar bermanfaat khususnya bagi warga. Para Mentee juga diajak berkeliling Innovation Center untuk melihat berbagai inovasi digital yang dihasilkan oleh talenta-talenta Telkom.

Saat berada di Innovation Center, para mentee mendapatkan kesempatan untuk dapat menggali lebih dalam tentang Digital Product yang nantinya membantu pengerjaan project team di masing - masing kelompok karena bisa mencoba dan merasakan langsung setiap interplay yang dikunjungi.

Program Digistar Class Telkom Office Tour yang diinisiasi oleh HC Comm ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Mentee, terutama rekan-rekan Digistar, mengenai budaya kerja di Telkom dan produk digital yang telah diterapkan.

Program tersebut harapannya dapat menginspirasi dan memberikan wawasan berharga bagi Mentee dalam menghadapi dunia kerja di era digital (Tifani/red01)