Telkom CorpU telah sukses melaksanakan acara Nextgen Ignite: Virtual Reality Adventure 2024 yang digelar di Theater of AKHLAK, Telkom CorpU, Bandung. Acara ini turut dihadiri oleh General Manager WItel Bandung, Ferry Zuljanna pada Jumat (22/11).

Acara dibuka dengan sambutan oleh Aan Priyatna, PCAM Academy, Technology, Community.

“Untuk mencetak generasi muda atau talent digital membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, Telkom sangat menghargai civitas akademika baik di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan tinggi untuk mencetak talent muda yang berbakat. Kami ingin memberikan sumbangsih dan berkontribusi pada pendidikan di Indonesia," sebut Aan.

Sambutan lainnya diberikan Ferry Zuljanna yang memaparkan di WItel terdapat satu unit yang bertugas untuk melayani pendidikan SMK, dengan adanya unit tersebut SMK dapat menghasilkan anak-anak yang siap menghadapi dunia industri atau dunia kerja. Telkom bersama berbagai SMK sudah menjalankan program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMKPK) selama tiga tahun, dengan adanya SMKPK ini diharapkan para siswa memiliki value dan kompetensi yang diharapkan industri saat ini.

Acara utama diisi dengan sharing session mengenai VR oleh Carrine Wulandary selaku product owner Smarteye.id dan juga Expert VR Telkom. Sesi pematerian dilakukan secara interaktif dengan adanya beberapa peserta yang turut aktif dalam memberikan pendapat di sela-sela pematerian berlangsung, serta mengikuti sesi demo VR yang dibantu oleh tim Smarteye.id. Sesudah sesi pematerian, peserta mengunjungi Innovation Center untuk melihat-lihat hasil inovasi hasil karya talenta terbaik Telkom Indonesia, termasuk Smarteye.id yang interplay-nya sempat dicoba langsung oleh beberapa peserta.

Acara Nextgen Ignite ini diharapkan Telkom CorpU dapat memperkuat hubungannya dengan sekolah-sekolah, terutama SMK melalui program SMKPK yang didukung oleh Telkom. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi para peserta dan juga menambah pengetahuan serta wawasan terkait Virtual Reality yang teknologinya hingga saat ini masih melalui proses pengembangan. (Tifani/red01)