BUMN Mendukung Transformasi Digital dengan Menggelar Acara CTO Masterclass BSE di Telkom CorpU
27 September 2024 | 383 views
27 September 2024
383 views

BUMN School of Excellence telah melaksanakan CTO Masterclass yang diadakan di Theater of WINDIGITAL Telkom CorpU, yang dihadiri oleh beberapa perwakilan dari berbagai perusahaan BUMN, Jumat (20/9). Acara dibuka dengan opening speech dari Rio Adrianto, Director Executive Program BUMN School of Excellence dan Ferry Andrianto, Koordinator Keasdepan Bidang TI Kementerian BUMN. Dalam opening speech, kedua pembicara mendukung dan mengapresiasi digelarnya kegiatan CTO masterclass ini. Disebutkan juga bahwa BSE mengelola 900 top talent BUMN dan memiliki target sebesar 20% dari total employee yang akan memiliki kemampuan digital di masa mendatang. Target tersebut merupakan salah satu komitmen BUMN dalam mengembangkan transformasi digital. Sebab, transformasi digital merupakan prioritas BUMN yang diharapkan sampai pada tahun 2034 prosesnya sudah terbentuk dengan baik.

Bertemakan “Sustainability to Digital Transformation”, acara CTO Masterclass BSE ini diisi dengan sharing session oleh Faizal Rochmad Djoemadi selaku direktur utama PT Pos Indonesia, dan Priyantono Rudito selaku Wakil Ketua SEAL AWS. Pada sharing session tersebut, dibahas hal-hal terkait best practice dan juga digital transformation di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, termasuk juga transformasi digital yang dilakukan oleh Telkom Indonesia.

Transformasi digital dilakukan agar perusahaan tetap bersifat relevan dan juga sustainable. Transformasi digital ini juga merupakan tentang mindset. Yaitu, objektif dari transformasi digital ini memberikan the best customer experience dengan cara digital, dan teknologi digital tersebut juga harus melalui seluruh tahapan dari journey customer.

Setelah sharing session, acara ditutup dengan kunjungan para peserta CTO Masterclass BSE ke Innovation Center untuk melihat dan merasakan langsung hasil inovasi dari digital Talent Telkom. Dengan adanya program CTO Masterclass, diharapkan para peserta dapat menambah lingkup pandangan eksekutif dalam membuat kebijakan dalam transformasi digital yang tentunya juga memperhatikan keberlanjutan perusahaan. (Tifani/Red02)